TEMPO.CO, Banda
Aceh | Bus Damri yang mengangkut 28 mahasiswa asal Malaysia terbalik di Desa
Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Akibatnya, satu
mahasiswa tewas. Sedangkan korban luka berjumlah sembilan, termasuk sopir,
kernet, dan pemandu.
"Kecelakaan
terjadi dalam perjalanan pulang setelah mereka study tour di Geumpang, Rabu
malam, sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Aceh Pidie
AKBP Muhajir kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.
Menurut Muhajir,
bus bernomor polisi BL-7305-AA itu terbalik di tikungan menurun. Dia menduga
rem bus itu blong. Saat ini Polres Aceh Pidie masih menyelidiki penyebab
kecelakaan tersebut.
Muhajir
mengatakan warga Malaysia yang tewas bernama M. Izzamir Nabihar, 23 tahun, asal
Penang. Jasadnya telah dibawa ke Banda Aceh untuk dipulangkan ke negara asalnya.
Sedangkan korban
luka yakni Wan Nurul Aishah (Pahang), Abdul Rahman (Penang), Nolia (Penang),
Syamiami Nuh (Kuala Lumpur), Intan Munira (Malaysia, belum diketahui asal
kotanya), Bakri (sopir, Banda Aceh), Muzakir (kernet, Banda Aceh), M. Ridha
(pemandu), dan Jimmy Saputra (Geumpang). "Mereka yang luka-luka masih
dirawat di Rumah Sakit Pidie," ujarnya.
Tokoh masyarakat
Geumpang, Anwar, mengatakan para mahasiswa tersebut baru saja melakukan study
tour ke wilayah pertambangan emas tradisional rakyat di kawasan tersebut.
Geumpang terletak sekitar 180 kilometer dari Banda Aceh. "Masyarakat
langsung memberikan pertolongan setelah kecelakaan," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment