TRIBUNNEWS.COM |
Bintang Jerman Mesut Ozil tak akan menunaikan ibadah puasa Ramadan yang dimulai
hari ini, Minggu (29/6/2014). Ozil merupakan salah satu pemain beragama Islam
yang menghadapi tuntutan puasa dan sepak bola.
Jerman akan
menghadapi Aljazair dalam babak 16 besar, Selasa (1/7/2014) dini hari WIB.
Aljazair adalah negara muslim. Otoritas keagamaan di sejumlah negara mengambil
sikap pragmatis tentang sepak bola dan puasa Ramadan yang mengharuskan tak makan-minum sejak pagi
hingga petang.
Tahun 2008, Dar
al-Ifta, lembaga keislaman utama di Mesir, mengizinkan para pesepak bola
profesional untuk makan-minum selama
Ramadan jika mereka terikat kontrak untuk bermain selama bulan suci dan merasa
bahwa puasa akan memengaruhi kinerjanya. Para pekerja lain yang tergolong
"pekerja keras" juga diberikan dispensasi. Oezil mengaku masih dalam
kategori itu.
"Saya tak
bisa ambil bagian dalam Ramadan ini. Tak mungkin bagi saya untuk berpuasa tahun
ini. Piala Dunia adalah pekerjaan," ucap gelandang serang Arsenal itu.
0 comments:
Post a Comment